Minggu, 02 November 2014

Balada Online Shop

Mari gelar tikar, siapkan cemilan, duduk manis dan dengarkan (baca lebih tepatnya) ceritaku tentang suka duka membuka online shop.
Haha, apaan sih, serius amat, santai aja santai, xixixi
Oke oke, kali ini mau berbagi cerita tentang jualan onlineku aaahh..


Ada cerita apaan sih? banyaaaakkk..
Suka duka? banyaaaakk..

Seru deh pokoknya, nggak kalah seru dari naik wahana tornado di Dufan *lah, malah iklan* haha..


Jualan itu emang bikin ketemu banyak orang dengan berbagai macam karakter ya.
Dan itu bikin kita harus belajar sabaaaarrr, karena nggak semua konsumen atau pembeli itu menyenangkan.
Ya kali seneng amat kalo pembelinya baik hati semua.
Baik hati kalo akhirnya closing dan transfer dengan cepat, haha

Nggak sih, ada banyak yang memang baik hati dalam arti sebenarnya kok, dan banyak juga yang rada "ribet".
Ah nikmat sekali pokoknyaaa...




Aku kelompokan jadi 2 macem aja ya, ya paling konsumen yang menyenangkan dan kurang menyenangkan aja sih.

1. Konsumen yang menyenangkan
Kalau semua konsumen masuk kategori ini, alangkah makin indahnya dunia, haha
Konsumen yang masuk kategori ini antara lain:

 Langsung chat dengan mengirimkan format pesanan. Ini sudah dipastikan 100% jelas mau beli.

 Chat nyebutin barang apa aja yang pengen dipesen. Walaupun nggak pake format order, tapi kemungkinan closing bisa 95%, haha

 Yang chat "Mbaaa.. aku mau itu dong, ada warna apa aja?" "Bahannya apa?" "ini nggak itu nggak?" padahal dikatalog udah sangat jelas, harusnya nggak usah ditanyakan lagi. Tapi tak apa, dilayani saja, karena pembeli kaya gini sebenarnya sudah tertarik untuk beli cuma dia adalah pembeli yang suka dimanjakan dengan pelayanan dari penjual, haha

 Pembeli yang sudah niat pengen beli karena suka sama barangnya, tapi masih ragu dengan ukuran maupun kualitas barang. Ini bisa diatasi dengan memberikan alasan dan kelebihan sehingga pembeli nyantol dan akhirnya closing. Dibutuhkan tehnik merayu, haha

Yap, itu beberapa konsumen yang masuk dalam kategori konsumen yang menyenangkan, karena pada akhirnya mereka closing, asyik asyik.. 


2. Konsumen yang kurang menyenangkan
Naaaahh.. kalau konsumen macam ini harus sabaaaar banget. Nggak dilayani dikira bukan penjual yang baik, dilayani endingnya pasti nggak closing -_-"
Mereka adalah:


 Memulai chat dengan nanya ongkir. "Mba ongkir kesini berapa ya?" Lah pesen juga belum udah nanya ongkir, dikira aku itu CS ekspedisi pengiriman apa? Nggak dijawab kesannya nggak enak amat. udah dijawab endingnya cuma. "Makasih ya mba, nanya dulu". Dan paling parah kalau cuma di read doang. Sakitnya tuh disiniiiiiii *nunjuk jempol tangan*
Asliiiii, kebanyakan yang nanya ongkir didepan, mereka adalah calon buyer yang nggak akan closing.


 Udah pesen barang, ongkir udah sepakat, udah totalan, udah ngasih no rekening juga. Tapi kosumen bilang, "Mba aku transfernya 3 harian lagi ya, nunggu ini nunggu itu". Pas ditanya lagi dijawab "Owh iya mba, besok ya." Jangan diharapkan, karena endingnya pasti nggak bakal transfer dan dia menghilang sesuka hati. Semacam putus cinta tanpa penjelasan, hahaha..
Biarin dah, nggak bakal ditanyakan lagi kelanjutan pesenan dia, daripad PHP, hahayy

 Model diatas masih 11:12 sama model yang satu ini. Udah fix semuanya, udah minta no rekekning juga. Eh dengan tanpa rasa berssalah "Maaf ya mba, pesenannya aku cancel."
Krik krik krik.. Hening seketika.

  Ada lagi model yang udah sampe totalan dan aku ngasih no rekening dia malah bilang "Mba nggak nipu kan? Maaf belum pernah belanja online soalnya." Ya elah mba, sekalipun *amit-amit* aku nipu, ya mana ada sih orang nipu ditanya bakal ngaku, haha
Kalau nggak percaya ngapain pesan dan minta totalan sih, bikin patah hati aja deh. -__-


 Pembeli yang suka banget nawar, mana nawarnya kebangetan banget lagi. Ya elah bu, saya juga tau diri kali kalo nyari untung, kalo beli banyak juga pasti di diskon. Nggak perlu nawar kebangetan sampe bikin sakit hati dong, hahaha *ketawa frustasi*



Ya.. itulah beberapa macem konsumen yang luar biasaaaa.
Pokoknya harus ekstra sabar kalau menghadapi konsumen yang masuk dalam kelompok kedua.
Kalo yang kelompok satu sih happy-happy aja, haha

Seru ya, pokonya mah yahud pisan euy.
Jadi belajar banyak hal pokoknya mah.

Semangaaaatt..
InsyaAllah semua ada hikmahnyaaa..



Udahan ah, yuk cus dadah..






@wiwi_khaylila





Read More


Diberdayakan oleh Blogger.

© wiwi's blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena | Modify by Wiwi Khaylila