Sabtu, 28 Maret 2015

Nasehat Ibu

Sabtu malam, 28 Maret 2015.
Karna malam minggu itu tidak berlaku untuk para jomblo, jadi mari kita sepakat untuk menyebutnya sabtu malam.








Oke, sabtu malam yang tidak terlalu special sih, masih dengan kegiatan yang sama yaitu menyetrika, hehe
Karna malem ini nggak ada anak yang les, jadi bisa mengkhatamkan tumpukan baju yang belum disetrika.

Nyetrika selesai, mari buka blog dan bikin postingan, hihi..
Kali ini aku mau cerita tentang obrolanku sama ibu siang tadi ah ~








Jadi tuh, tadi siang abis ngobrol-ngobrol santai gitu sama ibu.
Ngomongin ini itu segala macem.
Sampai pada akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka obrolan yang cukup serius dengan beliau.

*uhuk*
*mulai serius*
*tarik kursi mendekat ke meja dan fokus ke laptop*

Haha, apaan coba.
Oke, kembali ke jalan yang benar.
Iya, jadi tadi tuh aku nanya sama ibu. Kurang lebih begini percakapan kami.


Wiwi : "Bu, nanti kalo aku nikah, aku ikut suamiku kan?"
Ibu  : "Jelas dong, kalo kamu nikah nanti, kamu kan udah menjadi hak
       suamimu, jadi kamu harus ikut suami."
Wiwi : "Ini baru ibuku tercintaaaaa" *langsung nyium ibu*
Ibu  : "Iya, nanti kalo udah nikah ya jelas ikut suami dong. Jadi istri 
       yang baik, nurut sama suami. Suami maunya tinggal dimana ya kamu
       ikut suami. Harus jadi menantu yang baik juga. Sama anaknya sayang
       sama orang tuanya juga harus sayang. Yang hormat sama mertua."
Wiwi : "Iya dong bu, pasti. InsyaAllah akan jadi istri yang baik nurut 
       sama suami dan jadi menantu yang baik."
Ibu  : "Nyari suami juga harus yang bisa nerima keadaanmu dan keluargamu.
       Kamu bukan dari keluarga yang berada, bukan orang kaya."
Wiwi : "Iya bu.
"
Ibu  : "Kalo kamu sudah menemukan orang yang bikin kamu yakin dan mantap
       ya segera nikah. Nikah untuk pertama dan terakhir kalinya. Nggak
       akan ada pernikahan kedua atau seterusnya."
Wiwi : "Aamiin. Iya bu, pasti. Aku cuma mau nikah sekali seumur hidup."
Ibu  : "Nyari suami yang bisa membimbing kamu. Yang baik agamanya.
       Punya pekerjaan, jadi bisa memberikan nafkah buat keluarga.
       Nyari suami yang bisa sayang juga sama orang tuamu, bukan cuma
       sayang sama kamu aja."
Wiwi : "Iya bu."

Begitu kurang lebih obrolanku sama ibu tadi siang.
Bahagia? Pastiiiii..
Alhamdulillah, ternyata reaksi ibu sesuai dengan apa yang aku yakini selama ini.
Bahwa ibu pasti akan memberikanku izin untuk ikut suami kalau aku nikah nanti.
Aku anak terakhir?
Ah itu sama sekali nggak berpengaruh.
Karna apa?
Karna aku emang dari dulu bukan tipe anak terakhir yang dimanja.
Bahkan bisa dibilang kalo aku terlalu mandiri untuk jadi anak terakhir, haha ~

Yap, keputusan ibu emang yang terbaik.
Iya dong, kan kalo udah nikah ladang pahalaku ada disuami.
Terus buat apa nikah dong kalau harus berjauhan dan nggak bisa melayani suami dengan baik? hihi
Ya dengan siapa pun nanti aku berjodoh, dari sekarang aku sudah punya jawaban untuk pertanyaan yang kelak pasti akan ditanyakan kepadaku.
Makasih ibu, ibu adalah seorang ibu yang luar biasa bagiku.


Restu ibu udah didapet.
Pertanyaanku juga udah terjawab.
Aaaaahhh ~
Makasih ya Rabb, bismillah tahun ini aku nikah, aamiin






Pertanyaan pun muncul.
Dengan siapa aku menikah?







Hehe.. entahlah.
Yang jelas dengan jodoh yang sudah Allah siapkan. 
Yang sudah tertulis di Lauhul Mahfuzd.
Seorang suami yang mencintaiku karna Allah. Suami yang taat sama Allah. Karena jika dia selalu menyertakan Allah dalam setiap langkahnya, dia tidak akan menyakiti istrinya.
Dia akan membimbing istrinya ke jalan yang benar. Memberikan nafkah lahir dan batin. Bertanggung jawab atas istri dan anaknya kelak.
Siapa pun dia ya Allah, aku yakin Engkau akan mempertemukan kami dengan caraMu yang indah, dengan jalan yang baik. aamiin

Semangat wiwi..
Semangat untuk terus memantaskan diri dan semangat untuk berikhtiar mencari sang pangeranmu, hehe








Udah malem, mari tidur dan besok jalani hari minggu dengan segala aktivitas yang harus dilakukan.
Wiwi semangat !!













@wiwi_khaylila

0 komentar:

Posting Komentar



Diberdayakan oleh Blogger.

© wiwi's blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena | Modify by Wiwi Khaylila