Sabtu, 19 April 2014

Terkadang Tidak Tau Itu Baik

Terkadang kita nggak harus tau tentang semua hal, bahkan omongan teman sendiri di belakang kita.


Bener nggak statement diatas?
Sering denger kalimat itu kan?
Dan kemaren saya baru ngeh dengan arti kalimat tersebut, hehe
Ternyata memang bener ya, nggak semua hal harus kita tau, bahkan lebih baik kita nggak tau, bukan berarti nggak mau tau, tapi saat kita nggak tau, justru itu jauh lebih baik daripada kita tau.
Nah loh, ribet kan, haha..
Pelan-pelan bacanya, tarik nafas, dicerna dengan baik deh, pasti ngerti maksudnya.




Ya bisa buat pelajaran sih jadinya.
Walaupun rasanya sakit juga, tapi nggak apa, katanya kalo nggak sakit nggak belajar dong #halah
Setidaknya aku memang tidak seperti yang mereka pikirkan, dan aku memang nggak tau sama sekali dengan apa yang mereka pikirkan.
Hehe, jadi lucu aja sih, dapet temen baru dan ikut komunitas baru, bukannya jadi bisa saling sharing ilmu baru yang didapet, malah jadinya ngomongin hal yang nggak semestinya.




Ya ini lah hidup, terkadang kita dinilai tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan.
Bahkan disaat kita nggak melakukannya pun, kita bisa dinilai berbeda oleh orang lain.
Menyakitkan?
Memang, tapi begitulah manusia.
Aku pun begitu.
Mungkin tanpa sadar aku juga suka menilai orang lain yang sebenernya aku pun nggak mengerti keadaan mereka yang sesungguhnya.
Memang benar ya, lebih baik diam jika kita nggak tahu apapun.


Makasih ya Rabb, makasih Engkau telah memberikan pelajaran yang sangat berharga.
Maaf kalo kemaren aku nggak sopan buka-buka HP orang, hehe
Nggak lagi-lagi deh seriusan, karena mungkin ada hal yang aku nggak boleh tau, dan nggak sebaiknya aku tahu.
Engkau liat usahaku kemaren kan ya Allah, aku berusaha bersikap biasa saja, berpura-pura tidak tau apapun.
Bahkan saat mereka mengobrol denganku, aku melihat gelagat mereka yang berbeda.
Reaksiku?
Pura-pura nggak lihat, dan bersikap biasa aja.
Ada bakat terpendam juga rupanya, ternyata aku bisa akting juga, haha

Maaf ya kalo aku ada salah.
Seriusan deh, aku nggak ngerti sama sekali dengan maksud kalian, dan aku juga nggak melakukan hal yang kalian tuduhkan.
Iri?
Untuk apa?
Komunitas ini bukan ajang untuk iri, bukan.
Bahkan disaat kalian mendapatkan hal yang lebih baik di komunitas itu, aku seneng, bahagia, setidaknya aku pasti akan kalian bagi tentang ilmu baru yang kalian dapet kan?
Aku berharapnya demikian.
Disaat aku dapet ilmu baru, aku pun berusaha membaginya untuk kalian.
Ada yang kalian tanyakan, aku akan menjawabnya dengan senang hati, jika memang aku tahu tentang apa yang kalian tanyakan.
Jadi aku mohon, disaat aku mengambil keputusan untuk tidak satu komunitas dengan kalian, bukan niatku untuk menjauh atau bersaing dan iri dalam mencari ilmu.
Ada hal dan keadaaku yang mungkin kalian nggak tau.

Dan harapanku untuk kalian.
Semoga komunitas itu bisa memberikan ilmu yang lebih banyak lagi buat kalian.
Ilmu yang nantipun bisa kalian bagikan untukku.
Aku disini?
Aku pun belajar mencari ilmu baru.
Komunitas?
Aaahh, akupun nggak tau aku ikut komunitas mana.
Karena aku memang nggak pernah kumpul atas nama suatu komunitas.

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua ya.
Ikut komunitas itu untuk mendapatkan teman dan ilmu yang lebih baik, bukan untuk membicarakan hal yang nggak semestinya, bahkan membicarakan teman sendiri yang udah dikenal jauh sebelum kalian kenal komunitas itu.

Pesan untuk diriku sendiri.
"Tau akan sesuatu itu memang baik, tapi ada kalanya nggak usah tau, kalau saat tau kamu malah menjadi sakit hati. Tapi aku yakin ini adalah rencanaNya. Rencana Allah nggak pernah salah dan nggak akan pernah salah."




@wiwi_khaylila

0 komentar:

Posting Komentar



Diberdayakan oleh Blogger.

© wiwi's blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena | Modify by Wiwi Khaylila